Ketika membahas informasi seputar skema tone control stereo yang ada di berbagai sumber internet, Anda sendiri tentunya penasaran juga bukan mengenai jenis – jenis skema tone control yang ada di dalamnya? Terlebih lagi, di setiap skema tone control tersebut menawarkan sistem pengaturan nada yang hampir sama yang mungkin saja tidak banyak diketahui orang-orang. Karena alasan itulah, maka di pembahasan kali ini kita akan mengulas secara mendalam terkait jenis-jenis skema tone control dan sistem pengaturan nada yang umumnya dimiliki di dalamnya.
Baca Dulu : Skema Tone Control Pasif
Jenis-jenis Skema Tone Control Stereo dan Sistem Pengaturan Nada
Agar Anda lebih paham mengenai jenis-jenis skema tone control stereo DC 12V yang ada lengkap dengan sistem pengaturan nada yang dimilikinya, maka bisa menyimak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.
1. Jenis-jenis Skema Tone Control yang Ditawarkan
Sebagai informasi penting bagi Anda, bahwasanya tone control sendiri memiliki peranan penting dalam mengontrol frekuensi nada yang nantinya bakal diumpan ke rangkaian amplifier. Dalam hal ini, sirkuit satu ini biasanya terbagi ke dalam beberapa gabungan komponen resistor dan kapasitor yang memiliki karakter reaktansi masing-masing. Bagi Anda yang penasaran mengenai apa saja jenis skema tone control, maka bisa melihat jenis-jenisnya berikut ini.
-
Skema Tone Control Pasif
Jenis skema tone control yang pertama, yakni ada tone control pasif yang mana dikatakan sebagai sirkuit yang terbagi ke dalam komponen-komponen pasif seperti halnya resistor dan juga kapasitor. Dikarenakan dalam komponen skema tone control pasif ini tidak memiliki amplifier, maka untuk sistem amplitudo dari sinyal output dikatakan tidak terlalu bernilai besar yang diberikan dari signal input.
-
Skema Tone Control Aktif
Selanjutnya, ada jenis skema tone control aktif yang merupakan sirkuit khusus yang terbagi ke dalam beberapa komponen pasif dan aktif di dalamnya. Bisa dikatakan, bahwa komponen di dalam tone control aktif ini salah satunya berupa transistor dan juga Integrated Circuit (IC). Yang mana dikatakan, bahwa komponen satu ini memiliki karakter penguatan sehingga signal input yang sudah tertata rapi nadanya, nantinya bisa dikuatkan kembali sebelum diumpankan ke bagian rangkaian power amplifier.
2. Sistem Pengaturan Nada Pada Tone Control Stereo
Apabila tadi kita sudah membahas mengenai apa saja jenis-jenis skema / rangkaian tone control stereo, maka selanjutnya Anda perlu tahu beberapa sistem pengaturan nada pada tone control stereo itu sendiri. Dalam hal ini, pengaturan nada yang diatur dalam tone control stereo sendiri di antaranya sebagai berikut.
- Volume : sistem pengaturan nada yang berguna untuk mengontrol besar kecilnya amplitudo dari sinyal input secara keseluruhan.
- Bass : berguna untuk mengontrol nada rendah dari audio pada rentang frekuensi di antara angka 20Hz sampai dengan 500Hz.
- Treble : sistem khusus yang berguna untuk mengatur suara tinggi dari audio di antara frekuensi di atas 10KHz sampai 20KHz.
- Middle : berguna untuk mengontrol nada menengah pada rentang frekuensi di antara 1 KHz sampai 5KHz.
- Balance : sistem nada untuk mengontrol adanya keselarasan pada bagian Right (R) dan Left (L).
- Echo : sistem khusus untuk mengatur adanya efek gema pada nada input yang diberikan.
Baca Juga : Modifikasi Power TDA 2003
Setelah melihat informasi penting mengenai jenis-jenis skema tone control stereo dan sistem pengaturan nada yang telah disebutkan di atas, Anda tentunya kini sudah paham mengenai skema tone control tersebut, bukan?
Hidup mandiri adalah jalan hidupku, tetap tegar menjalani walau setiap saat galau menanti. Mengisi kesibukan di bidang elektronik, sebagai hobby saja. Tinggal di Klaten Jawa Tengah.