Dalam kehidupan sehari-hari, pernahkah Anda mendengar istilah mengenai IC PWM 8 kaki (IC 555) pada bidang elektronika? Jika belum, pastinya penasaran bukan mengenai pengertian dan juga fungsi dari IC 555 tersebut? Oleh karena itulah, di artikel berikut akan dibahas secara detail terkait pengertian dan juga fungsi dari IC 555 tersebut dalam bidang elektronika.
Baca Juga : Ciri-Ciri IC PWM Rusak
Pengertian dan Fungsi IC PWM 8 Kaki
 Agar supaya Anda lebih paham mengenai IC 555 dalam bidang elektronika, maka tidak ada salahnya menyimak detail penjelasan baik dari segi pengertian dan fungsinya berikut ini.
1. Pengertian IC PWM 8 Kaki Polytron
Pada dasarnya, IC 555 merupakan sebuah rangkaian yang terintegrasi (Integrated Circuit) yang mana memiliki 8 pin (kaki). IC 555 ini dikenal sebagai salah satu komponen elektronika yang cukup terkenal, sederhana dan terbilang serba guna. Hadir dengan ukuran komponennya yang kecil dan memiliki harga yang murah, menjadikan komponen yang satu ini menjadi pilihan bagi para perancang elektronika untuk membuat komponen utama maupun komponen pendukung.
Adapun dalam hal ini, IC 555 ini hadir dengan menawarkan beberapa fitur penting yang mungkin selama ini tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Beberapa fitur penting yang terdapat dari IC 55 antara lain sebagai berikut :
- Dapat beroperasi dari berbagai rentang power supply, mulai dari +5 Volt sampai dengan +18 Volt tegangan pasokan.
- Memiliki sumber arus bebas 200 mA.
- Komponen output dari IC 555 bisa menggerakkan transistor-transistor logic (TTL) lantaran memiliki arus yang tinggi.
- Memiliki stabilitas suhu 50 ppm per derajat per-perubahan suhu Celcius atau setara dengan 0,005%/ derajat Celcius.
- Punya siklus tugas timer yang bisa disesuaikan.
Artikel Terkait :
2. Apa Saja Fungsi Penting IC 555?
Lebih lanjut jika membahas mengenai IC PWM TV LED Samsung sendiri, kurang lengkap bila Anda tidak tahu fungsi dari IC 555 tersebut. Mengenai fungsi IC 555 ini bisa Anda lihat pada gambar fungsi dari setiap pin IC 555 di bawah ini. Dimana, setiap pin ini memiliki kegunaannya masing-masing yang perlu Anda ketahui dan pahami dalam bidang elektronika.
- Pin 1 (Ground) : sebagai penghubung ke tegangan atau juga dikenal sebagai terminal negatif sumber tegangan DC.
- Pin 2 (Trigger) : berguna sebagai terminal trigger (pemicu) yang digunakan untuk memicu output menjadi Umumnya, kondisi high ini akan terjadi jika level tegangan pada kaki trigger ini berubah dari high menuju ke <1/3Vcc (lebih kecil dari 1/3Vcc).
- Pin 3 (Output) : terminal output yang memiliki keadaan yakni high (tinggi) dan low (rendah) atau o dan 1.
- Pin 4 (Reset) : terminal reset yang berguna untuk mengembalikan komponen IC ke kondisi awal / seperti semula.
- Pin 5 (Control) : sebagai terminal pengatur tegangan yang dapat memberikan akses terhadap pembagi tegangan internal.
- Pin 6 (Threshold) : berfungsi untuk membuat output menjadi Dimana kondisi ini terjadi jika kaki 6 berubah dari low menuju >1/3Vcc (lebih besar dari 1/3Vcc).
- Pin 7 (Discharge) : terminal discharge yang biasanya dihubungkan dengan komponen kapasitor dan berguna sebagai penentu interval pewaktuan.
- Pin 8 (Supply) : merupakan terminal positif sumber tegangan DC sekitar 4,5 V atau 16 V yang bisa di-supply ke aliran listrik.
Demikianlah tadi informasi penting bagi Anda seputar pengertian dan juga fungsi dari IC PWM 8 kaki di bidang elektronika.
Hidup mandiri adalah jalan hidupku, tetap tegar menjalani walau setiap saat galau menanti. Mengisi kesibukan di bidang elektronik, sebagai hobby saja. Tinggal di Klaten Jawa Tengah.