Skema power SPL di perlukan pada proses perakitan box speaker untuk sound system lapangan. Perkembangan perangkat box speaker kini sudah sangat modern. Perakitan ulang perangkat speaker sound system lapangan menggunakan skema driver power lapangan umumnya bertujuan agar menghasilkan keluaran suara yang lebih maksimal dan tetap jernih. Selain power SPL, skema power JBL juga bisa di jadikan alternatif karena memiliki kualitas yang serupa.
Kebutuhan Skema Power SPL untuk Speaker Lapangan
Skema power JBL sendiri kerap di pakai pada perangkat speaker dengan ukuran 18 inch. Meski ukurannya tak begitu besar, hasil keluarannya tetap memuaskan sepanjang komponen ini berhasil di kombinasikan dengan komponen lainnya. Pada umumnya speaker sound system lapangan membutuhkan daya yang besar. Sehingga Anda harus kreatif dalam proses pembuatan power amplinya.
Setidaknya gunakan skema driver power lapangan yang mampu mengangkat power speaker 16 maupun 18 inch. Skema power SPL tersebut sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan power lapangan maupun power sound system. Untuk mendayagunakan sound system rakitan sendiri dengan power ampli 10.000 watt, Anda bisa mengembangkan skema rangkaian power yang di miliki.
Baca Dulu: Cara Menghilangkan Arus DC Pada Speaker
Kemudian tambahkan transistor final dengan menyeimbangkan nilai supply tenaga tegangan yang tadinya sudah di naikkan. Cara ini mungkin berhasil tapi memerlukan perhitungan matang dan eksekusi ide yang seksama.
Daya yang Di Butuhkan Untuk Speaker Berukuran Besar
Umumnya speaker berukuran besar seperti 16 inch atau 18 inch membutuhkan daya yang besar untuk menyala secara otomatis. Anda dapat memperoleh kebutuhan daya ini dengan merakit amplifier bersama dengan komponen lain yang lebih mumpuni dengan memanfaatkan skema power SPL. Harapannya speaker mampu menyala dengan performa optimal.
Power amplifier mampu menghasilkan daya yang memadai guna menyalakan speaker berukuran besar. Tentunya ini membutuhkan supply tegangan yang memadai, bebas noise dan bersih. Ini bertujuan agar kualitas suaranya tetap terjamin jenih dan lantang. Itu sebabnya saat merakit power amplifier berdaya besar perlu mempertimbangkan semua aspek terkait. Dalam hal ini termasuk penyediaan power supply yang memadai sehingga mampu menghasilkan output yang bagus.
Baca Dulu:
Skema Driver Power Lapangan untuk Speaker Sound System
Saat mempersiapkan rangkaian power ampli yang cocok dengan skema power SPL untuk speaker berukuran besar, maka perlu memilih komponen terbaik. Selain itu, perlu memastikan antar komponen di dalamnya bisa bersinergi dengan apik. Ini bertujuan agar hasil outputnya bisa lebih memuaskan dan mampu memenuhi tujuan kegunaannya. Berikut beberapa kebutuhan untuk skema driver power lapangan berdaya 1.500 watt yang untuk speaker berukuran besar.
- Penguat rangkaian power berdaya tinggi tahap pertama memakai penguat diferensial.
- Sebelum masuk ke level berikutnya, atur tegangan offset amplifier memakai potensiometer VR1.
- Gunakan transistor Q7 dan Q8 sebagai pelindung dari arus pendek pada rangkaian penguat ini.
- Asrus pendek yang mengalir keluar pada tahap akhir melalui transistor Q7 dan Q8 di batasi hanya sekitar 12 Ampere saja.
- Penggunaan komponen umpan balik seperti C3a dan R6A hanya optional.
- Resistor VR1 100 ohm di gunakan untuk menyeimbangkan penguatan arus DC. Tegangan offsetnya harus di atur agar bisa berada di rentang +/- 25mV.
- Demi memberikan supplai tegangan tinggi yang memadai, gunakan trafo 2x90VAC pada rangkaian penguat ini. Trafo ini mampu mengonversi menjadi tegangan DC hingga +/- 130VDC tanpa masalah.
Baca Dulu:
Karena suplai tegangan pada rangkaian perakitan speaker sound system memakai skema Driver Power Lapangan dan skema power SPL cukup besar, selalu berhati-hati dalam proses perakitannya untuk mengurangi potensi kerusakan maupun kesalahan fatal.
Hidup mandiri adalah jalan hidupku, tetap tegar menjalani walau setiap saat galau menanti. Mengisi kesibukan di bidang elektronik, sebagai hobby saja. Tinggal di Klaten Jawa Tengah.