Resistor adalah komponen pasif elektronik yang memiliki sifat menghambat arus listrik. Untuk menghasilkan audio yang maksimal, Anda perlu mengetahui ukuran resistor yang tepat. Maka dari itu, artikel ini memberikan informasi kepada Anda tentang ukuran resistor untuk input audio.
Ketika kita membeli sebuah audio, terkadang kita mendapatkan audio yang menghasilkan suara keras atau bahkan sangat keras dan cukup mengganggu. Jika Anda memiliki audio dengan kondisi yang seperti itu, maka Anda tidak perlu khawatir, karena audio tersebut dapat diatur sehingga mampu menghasilkan suara yang jernih.
Cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatur audio tersebut adalah dengan cara memahami penggunaan tone control aktif dan memberikan rangkaian yang berfungsi untuk menjernihkan audio. Untuk menyusun rangkaian tersebut, Anda perlu memilih ukuran resistor yang tepat dan memahami cara menyusun resistor agar audio Anda menghasilkan suara yang nyaman di telinga.
Baca Dulu : Rangkaian Pembagi Output Audio
Ukuran Resistor Untuk Input Audio
Resistor input dan output dipasang secara seri karena akan ditambahkan filter peredam audio middle frekuensi yang menyebabkan suara bising pada personel tertentu. Ukuran resistor yang disarankan dalam artikel ini adalah 22K. Jadi, jika Anda memasang resistor input dengan ukuran 22K dan resistor output sebesar 1K secara seri, maka akan menghasilkan total ukuran resistor 23K. Namun, ukuran resistor tersebut akan disesuaikan kembali dengan selera masing-masing pengguna.
Ukuran resistor 22K digunakan untuk menentukan hasil suara bass yang diinginkan. Apabila suara bass yang dihasilkan dirasa terlalu tebal, maka Anda dapat menipiskan suara bass tersebut dengan cara mengganti ukuran resistor. Adapun alternatif ukuran resistor yang bisa digunakan tertera di bahwa ini
- Resistor berukuran 27K dengan warna Merah – Ungu – Jingga
- Resistor berukuran 33K dengan warna Jingga – Jingga – Jingga
- Resistor berukuran 39K dengan warna Jingga – Putih – Jingga
- Resistor berukuran 47K dengan warna Kuning – Ungu – Jingga
Namun, jika suara bass dirasa masih kurang tebal, maka Anda dapat mengganti resistor tersebut dengan resistor lain dengan variasi ukuran tertera di bawah ini
- Resistor berukuran 18K dengan warna Cokelat – Abu – Jingga
- Resistor berukuran 15K dengan warna Cokelat – Hijau – Jingga
- Resistor berukuran 12K dengan warna Cokelat – Merah – Jingga
- Resistor berukuran 10K dengan warna Cokelat – Hitam – Jingga
Artikel Terkait :
Cara memasang Kapasitor 1nF pada Input Power
Kapasitor memiliki fungsi untuk membuang nada dengan middle semi rendah. Cara memasang kapasitor 1nF pada input power dapat dilakukan dengan cara menyusun secara paralel.
Ukuran Resistor Gain dan R-C
Setiap rangkaian power memiliki komponen berukuran kecil, yaitu resistor gain, resistor input, IC, dan jaringan R-C. Â Resistor gain ketika dibantu dengan resistor input akan memiliki fungsi untuk meningkatkan penguatan (gain).
Ukuran resistor gain yang umumnya digunakan adalah resistor berukuran 22K untuk gain clone, 15K untuk power blazer, 33K untuk power OCL. Dan ukuran resistor gain yang semakin kecil akan memberikan tingkat penguatan yang semakin kecil, namun dengan tingkat noise yang semakin rendah.
Sedangkan R-C memiliki fungsi untuk melakukan resonansi bass. Nilai R-C yang digunakan sekitar 560 Ohm dan 47 uF (OCL) hingga 1K sampai 100 uF. Namun, semakin besar nilai C yang digunakan maka suara bass yang dihasilkan menjadi semakin empuk. Dan sebaliknya, semakin kecil nilai C maka semakin mid juga suara bass yang dihasilkan. Nilai R-C maksimal adalah 47 uF.
Ketahui :
Demikian informasi tentang ukuran resistor untuk input audio. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memilih ukuran resistor yang sesuai dengan selera Anda sehingga audio Anda akan menghasilkan suara yang bagus dan nyaman di telinga. Selamat mencoba!
Hidup mandiri adalah jalan hidupku, tetap tegar menjalani walau setiap saat galau menanti. Mengisi kesibukan di bidang elektronik, sebagai hobby saja. Tinggal di Klaten Jawa Tengah.