Penyebab & Cara Mengatasi Resistor Panas Berlebihan Pada Speaker Aktif

Berbagi Itu Indah!

Mengenal apa saja penyebab resistor panas berlebihan menjadi hal yang paling penting untuk dilakukan setiap orang. Hal ini lantaran ketika resistor mengalami panas yang berlebihan, maka dapat berisiko menjadikan komponen tersebut terbakar dan akhirnya terjadi kerusakan. Oleh karena itulah, di pembahasan kali ini akan diulas mengenai penyebab dan cara mencegah resistor panas berlebihan.

Penyebab Resistor Panas Berlebihan
Penyebab Resistor Panas Berlebihan

Baca Juga : Penyebab MOSFET Rusak

Faktor Penyebab Resistor Panas Berlebihan dan Upaya Mencegahnya

 Pada dasarnya, resistor adalah salah satu komponen elektronik yang memiliki fungsi untuk menghambat arus listrik yang dinyatakan dalam satuan Ohm (Ω). Dalam hal ini, setiap rangkaian baik yang simple ataupun yang lebih kompleks sering kali memerlukan komponen resistor untuk mendukung kerja. Namun jika diperhatikan secara lebih detail, suhu resistor sering kali meningkat ketika bekerja hingga menjadikannya terbakar (overheating).

Oleh karena itulah, Anda perlu tahu beberapa faktor penyebab resistor panas pada speaker aktif berlebihan dan tips mencegahnya di penjelasan di bawah ini.

1. Faktor Penyebab Resistor Menjadi Panas Berlebihan

Resistor merupakan komponen bersifat semikonduktor yang berguna untuk menghambat arus listrik, namun juga perlu melewatkan arus ke rangkaian selanjutnya sehingga dibuat dengan melilitkan bahan konduktor ke isolator. Apabila diperhatikan secara lebih teliti, Anda akan melihat elektron-elektron yang mengalir pada konduktor tersebut nantinya bertabrakan dengan partikel logam yang menyusun sebuah bahan konduktor. Kondisi inilah yang menyebabkan elektron kehilangan energi kinetik dan melepaskan energi tersebut dalam bentuk panas.

Jika semakin besar arus listrik yang dialirkan pada resistor, maka akan semakin banyak elektron yang mengalir di dalam konduktor. Karena itulah, energi panas yang dilepaskan akan menjadi faktor penyebab resistor kapur panas berlebihan (overheating). Adapun ketika arus listrik mengalir ke komponen resistor, maka suhu komponen akan berubah ke beberapa macam kondisi di antaranya yakni sebagai berikut.

  • Kondisi Suhu Normal

Apabila arus listrik yang mengalir ke resistor berada di bawah kapasitas maksimumnya, maka akan menyebabkan kondisi temperaturnya berada di suhu normal. Sehingga Anda tidak akan merasakan hangat ketika memegang resistor lantaran tidak terjadi kenaikan temperatur sehingga dikatakan sebagai kondisi terbaik saat dialiri arus listrik.

  • Kondisi Suhu Hangat Normal

Kondisi dimana arus listrik yang mengalir ke komponen tersebut sudah mendekati arus maksimumnya. Biasanya Anda akan merasakan hangat pada saat memegang resistor tersebut namun masih dalam taraf yang normal dan resistor masih bisa berfungsi dengan baik.

  • Kondisi Suhu Panas

Suatu kondisi dimana arus listrik yang mengalir ke resistor sudah berada di atas kapasitas maksimumnya. Hal ini biasanya akan menyebabkan resistor terasa panas ketika dipegang sehingga disarankan untuk menghentikan sumber daya listrik yang mengarah ke resistor.

  • Kondisi Panas Berlebihan (Overheating)

Adapun kondisi ini biasanya terjadi karena arus listrik yang mengalir sudah berada di atas kapasitas maksimum resistor jika dibiarkan terus mengalir. Kondisi inilah yang menyebabkan komponen tersebut akan sangat panas hingga dapat merusak dan membuat resistor hangus terbakar.

2.    Cara Mencegah Resistor Overheating

Cara Mencegah Resistor Overheating
Cara Mencegah Resistor Overheating

Jika tadi kita sudah mengulas mengenai faktor yang menyebabkan resistor mengalami kondisi panas berlebihan (overheating), maka kini saatnya bagi Anda untuk tahu tentang apa saja upaya mencegah / cara mengatasi resistor terbakar tersebut. Untuk mencegah dan mengatasi masalah resistor panas berlebihan hingga terbakar, Anda bisa melakukan beberapa tips dan trik berikut ini.

  • Menggunakan alat heat sink yang berguna untuk menyerap panas dari suatu komponen elektronika, termasuk resistor.
  • Memasang shunt resistor pada rangkaian paralel di titik beban arus yang berat demi mencegah terjadinya kelebihan beban arus listrik disana.
  • Memasang resistor yang memiliki nilai resistensi yang sesuai sehingga diperlukan penghitungan nilai Ohm yang dibutuhkan untuk rangkaian yang sedang dikerjakan.
  • Lakukan pengujian rangkaian di simulator agar mengetahui jika setiap komponen yang dikerjakan dapat bekerja dengan baik.
  • Menggunakan jenis resistor tahan panas yang nilai maksimumnya hingga 300 derajat Celcius sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya masalah panas berlebihan (overheating).

Demikianlah tadi informasi penting yang bisa Anda ketahui dan pahami secara lebih detail terkait penyebab resistor panas berlebihan dan tips mencegahnya agar tidak menimbulkan kerusakan pada komponen resistor sebagai penghambat arus listrik tersebut.

Leave a Comment