Skema Power Supply & Regulator Speaker Aktif Polytron

Berbagi Itu Indah!

Skema power supply speaker aktif Polytron diperlukan bagi para teknisi servis, terlebih jika regulator speaker aktif rusak. Memang, banyak keluhan akan seringnya kerusakan regulator dari speaker merek Polytron. Regulator yang juga disebut mosfet ini rentan rusak karena berbagai alasan. Tentunya, bukan berarti alasannya adalah kualitas mosfet yang rendah.

 Skema Power Supply Speaker Aktif Polytron

Baca Juga : Cara Menghilangkan Arus DC Pada Speaker

Keuntungan Memiliki Skema Power Supply Speaker Aktif Polytron

Mayoritas teknisi berujar bahwa mereka mendapati mosfet rusak karena pemakaian terlalu berlebihan dari pengguna speaker aktif Polytron.  Namun demikian, ada beberapa penyebab lainnya dimana hal ini cukup memusingkan teknisi. Hal ini adalah karena driver dan transistor final sudah dimodifikasi.

Sayangnya, modifikasi tersebut tidak sesuai beban kerja regulator SMPS. Karena itulah, regulator harus bekerja keras, dan tidak sesuai dengan setelan pabrik.  Tetapi, bukan berarti mosfet yang sesuai standar pabrik tidak membuat regulator SMPS bisa rusak.  Lalu, apa masalahnya?

Bisa jadi, ada salah satu atau beberapa komponen bermasalah pada blok primer atau sekunder.  Karena itulah, penting bagi siapapun untuk mengerti tentang power supply speaker aktif Polytron dengan IC PWM OB 2269 serta mosfet 7N65C atau K7A65D.

Skema Power Supply Speaker Aktif Polytron

1. Skema Regulator Speaker Aktif Polytron

Skema regulator speaker aktif merk Polytron banyak dicari teknisi. Hal ini karena mereka ingin mengatasi masalah regulator atau mosfet rusak yang sering terjadi.  Sebenarnya, teknisi harus memahami fungsi regulator atau mosfet.

PIN IC PWM OB 2269 memproduksi frekuensi sinyal PWM yang merupakan SMPS power supply speaker aktif pada osilator. Setiap PIN IC PWM OB 2269 memiliki fungsi sebagai ground, feedback Input pin, input tegangan start up, sensor suhu dan pin sensor.

Baca Juga :

Sedangkan RI pada skema regulator speaker aktif Polytron memiliki fungsi untuk menentukan frekuensi PWM. RT adalah sensor suhu apabila tegangan pada pin tersebut drop hingga 1,05Vdc. Jika hal ini terjadi, output PWM bisa terproteksi,

IC bisa tidak berfungsi apabila  Pin Sensor atau SENSE yang memiliki fungsi overcurrent protector, telah melewati ambang wajar setelah arus melewati mosfet 7n65.  Yang juga ada di skema regulator speaker aktif Polytron adalah Input Tegangan Kerja IC atau VDD dan pin output atau GATE yang memicu kaki GATE mosfet 7N65

2. Skema Power Supply Speaker Aktif Polytron Pas 68

Bagi mereka yang hendak servis power supply speaker aktif Polytron Pas 68, mungkin mereka dapat melihat skema tone control Speaker Aktif Polytron apabila tidak dapat menemukannya. Tidak terlalu berbeda dimana perbedaan terlihat di bentuk 4 kaki tengah.  Apabila terjadi kasus speaker mati total, maka transistor dan diode perlu dicek.  Setelah itu, coba besarkan volume dimana dalam beberapa detik suaranya melemah.  Setelah itu, suara akan nyaring kembali.

Perhatikan Feedback

Regulator switching bekerja apabila ada tegangan kerja untuk IC PWM OB2269 di jalur feedback. Tegangan yang ada di jalur D504 harus berada di kisaran 15Vdc dalam kondisi normal. Setelah itu, tegangan startup yang ada di PIN 3 IC OB2269 akan diambil alih PIN 7 melalui sumber tegangan 15Vdc supaya IC OB2269 bekerja di level frekuensi yang dibutuhkan untuk mengatur nilai frekuensi PWM.

Ketahui :

Apabila teknisi sudah menemukan skema power supply speaker aktif Polytron pada di PIN 4 dimana resistor sudah terinstal secara seri di Ground. Nilai resistensi pada resistor dapat mempengaruhi nilai level frekuensi PWM. Apabila nilai resistensi lebih kecil, maka level frekuensi PWM yang dihasilkan semakin besar

Leave a Comment