Ukuran Kedalaman Spul Speaker, Fungsi & Rumus Spul Speaker

Berbagi Itu Indah!

Ukuran kedalaman spul speaker merujuk pada ukuran panjang spul yang terdapat di dalam speaker. Spul merupakan komponen penting dalam speaker yang berperan sebagai penghasil getaran dan menghasilkan suara saat dialiri arus listrik.

Ukuran Kedalaman Spul Speaker
Ukuran Kedalaman Spul Speaker

Baca Juga : Skema Speaker Aktif Polytron PAS 68

Ukuran Kedalaman Spul Speaker

Ukuran kedalaman spul speaker dapat bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran speaker itu sendiri. Ukuran spul biasanya diukur dalam satuan milimeter (mm). Ukuran kedalaman spul yang lebih panjang dapat menghasilkan suara yang lebih kuat dan memiliki kemampuan untuk mengatasi daya yang lebih tinggi. Sebaliknya, spul dengan kedalaman yang lebih pendek cenderung menghasilkan suara yang lebih ringan dan dapat bekerja pada daya yang lebih rendah.

Selain kedalaman, spul speaker juga memiliki ukuran diameter yang juga berpengaruh pada karakteristik suara yang dihasilkan. Diameter spul speaker biasanya diukur dalam satuan inci (misalnya 1 inci, 1,5 inci, atau 2 inci). Diameter dan kedalaman spul speaker saling berhubungan untuk menciptakan karakter suara yang optimal.

Perbedaan ukuran kedalaman spul speaker juga mempengaruhi respons frekuensi speaker. Spul dengan kedalaman yang lebih panjang mampu merespons frekuensi rendah dengan lebih baik, sementara spul yang lebih pendek cenderung merespons frekuensi tinggi lebih baik.

Apa Fungsi Spul Pada Speaker?

pul pada speaker memiliki fungsi utama sebagai penghasil getaran dan mengubah sinyal listrik menjadi gelombang suara. Fungsi spul ini sangat penting dalam proses menghasilkan suara pada speaker. Berikut adalah beberapa fungsi utama spul pada speaker:

  1. Menghasilkan Getaran: Spul pada speaker terbuat dari kawat yang dililitkan pada inti magnet. Ketika arus listrik mengalir melalui spul, medan magnet yang dihasilkan menyebabkan spul bergetar sesuai dengan frekuensi sinyal listrik yang diterimanya. Getaran inilah yang menjadi sumber utama suara yang dihasilkan oleh speaker.
  2. Menggerakkan Membran Speaker: Spul terletak di sekitar inti magnet di dekat membran speaker. Getaran yang dihasilkan oleh spul akan menggerakkan membran speaker maju-mundur dengan cepat, sesuai dengan pola sinyal listrik yang diterimanya. Pergerakan membran inilah yang menciptakan gelombang suara yang kita dengar.
  3. Menghasilkan Frekuensi Audio: Spul pada speaker mampu merespons berbagai frekuensi audio yang diterimanya. Respon frekuensi ini ditentukan oleh ukuran dan karakteristik spul, serta material yang digunakan. Spul yang lebih besar dan lebih panjang biasanya dapat merespons frekuensi rendah dengan baik, sedangkan spul yang lebih kecil lebih baik dalam merespons frekuensi tinggi.
  4. Mengatur Kekuatan Output Suara: Lebar spul dan jumlah lilitan pada spul dapat mempengaruhi kekuatan output suara yang dihasilkan oleh speaker. Spul yang lebih lebar dan memiliki lebih banyak lilitan biasanya mampu menangani daya yang lebih tinggi, sehingga dapat menghasilkan suara yang lebih kuat tanpa distorsi.

Artikel Lainnya :

Cara Pasang Spul Speaker

Cara Pasang Spul Speaker
Cara Pasang Spul Speaker

Pemasangan spul pada speaker adalah proses yang cukup penting dalam merakit atau memperbaiki speaker. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk cara pasang spul pada speaker:

Alat dan Bahan yang Diperlukan:

  1. Spul speaker baru (pastikan sesuai dengan ukuran dan spesifikasi speaker yang digunakan).
  2. Lem perekat (seperti lem epoxy atau lem super).
  3. Gunting atau alat pemotong kawat.

Langkah-langkah:

  1. Persiapkan Speaker: Pastikan speaker yang akan dipasangi spul dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran atau debu yang dapat mengganggu perekatan.
  2. Pemotongan Kabel Spul Lama (Jika Ada): Jika Anda akan mengganti spul yang lama, potonglah kabel spul yang lama agar spul lama dapat dilepas dari speaker.
  3. Pasang Spul Baru: Tempatkan spul baru pada posisi yang sesuai di sekitar inti magnet pada speaker. Pastikan spul diletakkan dengan rapi dan sesuai dengan pola dan orientasi spul yang benar. Perhatikan bahwa bagian awal dan akhir dari spul harus sesuai dengan terminal speaker.
  4. Lem Spul: Setelah spul ditempatkan dengan benar, gunakan lem perekat untuk menempelkan spul pada bagian kisi-kisi speaker atau di bagian magnet. Pastikan spul ditempel dengan kuat dan aman.
  5. Perekatkan Kabel Spul Baru (Jika Ada): Jika Anda mengganti spul lama, hubungkan kabel spul baru ke terminal speaker sesuai dengan pola koneksi yang benar. Pastikan koneksi kabel spul kuat dan tidak ada kabel yang terlilit atau saling bersentuhan.
  6. Periksa Kembali Pemasangan: Setelah selesai memasang spul, periksa kembali pemasangannya untuk memastikan semuanya sudah terpasang dengan benar dan rapi. Pastikan tidak ada bagian spul yang mengganggu atau bersentuhan dengan bagian lain di dalam speaker.
  7. Uji Suara: Sebelum menutup kembali speaker, uji suara speaker untuk memastikan spul berfungsi dengan baik dan menghasilkan suara yang jernih dan bebas dari distorsi.

Rumus Lilitan Spul Speaker

Rumus lilitan spul speaker dapat digunakan untuk menghitung jumlah lilitan yang diperlukan agar spul sesuai dengan kebutuhan karakteristik speaker yang diinginkan. Rumus lilitan spul speaker adalah sebagai berikut:

N = (L × T) / (D + d)

Keterangan:

N = Jumlah lilitan pada spul speaker

L = Panjang spul (dalam meter)

T = Ketebalan spul (dalam meter)

D = Diameter inti magnet (dalam meter)

d = Diameter kawat spul (dalam meter)

Ketahui :

Demikian artikel tentang ukuran kedalaman spul speaker, semoga menambah wawasan anda. Sampai jumpa !

Leave a Comment