Model Antena G7 lebih tinggi dibanding model antena lainnya. Anda bisa mencari skema antena g7 lengkap untuk merakit sendiri antena tipe ini. Salah satu tipe antena G7 yang banyak dibuat menggunakan skema antena g7 144 mhz.
Tipe antena G7 144MHz ini memiliki ukuran panjang kurang lebih 3,75 meter. Menggunakan phasing coil panjang 1 lambda yang dipasangkan dengan panjang ¼ lambda.
Baca Dulu : Cara Membuat Loading Coil Antena 2m Band
Skema Antena G7 Lengkap dengan 3 Loading Coil
Lalu bagaimana skema antenanya?
1. Base loading atau loading 1
Skema antena g7 144 mhz tentu akan sangat memudahkan untuk Anda yang ingin merakit sendiri antena tipe ini. Model antena HUTSLER yang sudah cukup populer tersebut sangat mengandalkan loading coil yang dipasangkan.
Loading coil menjadi kunci dari antena HUTSLER tipe G7 144 MHz ini. Pada bagian paling bawah atau base loading membutuhkan pipa PVC dengan diameter 1 dim dan panjang 10 cm.
Base loading atau loading 1 menggunakan kawat 2mm yang dililitkan dengan spasi 3mm. Jumlah lilitan pada loading coil 1 adalah 8 lilitan.
Di atasnya loading coil, ada pipa aluminium dengan ukuran dim yang sama. Panjangnya 100cm dan disambungkan dengan pipa aluminium berukuran 7/8 inci sepanjang 75cm.
Artikel Terkait :
2. Loading 2
Skema antena g7 lengkap untuk bagian loading 2 menyambung di atas pipa aluminium 7/8 inci. Loading 2 menggunakan pipa PVC berukuran ¾ dim dengan panjang 75cm. Bagian inti untuk loading coil tersebut sebenarnya bisa menggunakan bahan lain asalkan bukan bahan logam atau konduktor.
Rumus loading coil 2 untuk antena G7 144 mHz adalah 1 lambda. Loading coil dibuat dengan kawat berukuran 1,5 mm. Menggunakan spasi 2mm untuk 80 lilitan kawat pada loading coil 2. Di atas loading 2 dihubungkan dengan pipa aluminium ¾ dim sepanjang 75cm.
Pada skema antena, setelah pipa aluminium ¾ dim ini lanjut dengan pipa berukuran 5/8 dim dengan panjang yang sama yaitu 75cm. Di atasnya lagi adalah loading coil 3.
3. Loading 3
Loading antena g7 yang paling atas atau loading 3 menggunakan pipa PVC berukuran 1,5 dim sepanjang 50cm. Sedangkan untuk lilitannya menggunakan kawat berukuran 1,5 mm.
Kawat dililitkan dengan spasi 2 mm sebanyak 20 lilitan. Mengikuti skema antena, setelah loading 3, di atasnya adalah pipa aluminium ½ dengan panjang 75cm.
Sebenarnya untuk jumlah lilitan dan diameter kawat yang digunakan pada loading coil dapat Anda modifikasi sendiri sesuai kebutuhan. Bagi yang kesulitan untuk melilitkan kawat email, juga bisa menggantinya dengan kabel NYY atau kawat engkel.
Pada bagian paling atasnya adalah pipa aluminium sepanjang 75cm sebagai puncak antena G7 144mHz. Jika sudah selesai dengan semua loading coil antena, maka bisa pasangkan dengan bagian antena lain untuk menjadi antena sempurna.
Jangan lupa cek dengan multi tester untuk memastikan connector kabel dan semuanya terhubung dengan baik dari paling bawah hingga atas. Anda juga bisa mengatur panjang elemen antena G7 sesuai dengan frekuensi yang diinginkan menggunakan SWR meter.
Skema antena bisa menjadi panduan untuk Anda merakit antena, tetapi Anda juga bisa modifikasi sendiri sesuai kebutuhan. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah elemen yang digunakan dan loading sambungan pada antena bagus dan tahan lama.
Ketahui :
Skema antena g7 lengkap dari base loading hingga puncak antena di atas bisa menjadi gambaran untuk Anda yang ingin merakit antena sendiri. Anda juga bisa mencari skema antena dengan gambar lengkap di internet untuk keseluruhan antena.
Hidup mandiri adalah jalan hidupku, tetap tegar menjalani walau setiap saat galau menanti. Mengisi kesibukan di bidang elektronik, sebagai hobby saja. Tinggal di Klaten Jawa Tengah.