Cara Menghitung Matching Antena Tanpa SWR

Berbagi Itu Indah!

Pada umumnya untuk menguji kelayakan kabel dan matching antena dibutuhkan alat pengukur seperti rig expert. Ini termasuk cara matching antena tanpa SWR untuk mengatur antena agar matching dengan frekuensi yang diinginkan. Tidak hanya butuh alat ukur ini saja, Anda juga perlu menghitung panjang kabel jumper SWR agar matching.

Cara Matching Antena Tanpa SWR

Baca Dulu : Cara Menyambung Kabel Antena Untuk 2 TV

Cara Matching Antena tanpa SWR yang Benar Menggunakan Rumus Lambda

Matching di sini berarti panjang antena sesuai dengan frekuensi yang dipancarkan oleh saluran pemancar. Bagaimana cara matching antena agar sesuai frekuensi yang diinginkan tanpa SWR? Anda bisa simak langsung ulasannya di sini!

1. Cari tempat yang lapang

Matching antena atau perhitungan penyesuaian frekuensi, panjang gelombang, dan panjang antena pemancar berpengaruh pada kuat lemahnya suatu gelombang radio yang dipancarkan maupun diterima oleh antena.

Proses matching antena ini memerlukan pengukuran panjang antena dengan menyesuaikan frekuensi yang diinginkan. Jika tidak menggunakan SWR, maka dapat menggunakan rumus lambda.

Cara menghitung panjang antena adalah menggunakan rumus lambda tertentu agar bisa menentukan panjang antena. Namun sebelum itu, sebaiknya Anda mencari tempat yang lapang terlebih dahulu sebelum mulai proses matching antena ini. Pilih tempat yang lapang agar nanti mudah untuk diputar ke arah mana saja dengan hasil yang sama.

Baca Juga :

2. Ketinggian pipa untuk tes minimal 2 meter

Cara matching antena tanpa SWR untuk mendapatkan hasil yang bagus sebaiknya menggunakan pipa dengan panjang atau tinggi 2 meter. Ini merupakan antena sederhana sehingga menggunakan pipa paralon. Pipa yang digunakan untuk tes atau matching ini sebaiknya minimal ketinggiannya adalah 2 meter.

3. Mengukur panjang kabel antena

Panjang pendeknya kabel ini sangat menentukan hasil dari matching antena Anda. Namun sebelumnya, Anda perlu tahu terlebih dahulu cara menghitung lambda agar dapat menentukan panjang teoritis.

Menghitung panjang kabel jumper SWR disesuaikan dengan pengukuran lambda yang Anda lakukan. Rumus panjang 1 lambda di udar bebas yaitu:

λ = (300.000.000 m/det) / (f cycle/det)

λ = 300 / f

Sedangkan panjang 1 lambda untuk suatu penghantar listrik yaitu sebesar 0,95 kali. Jadi bisa menggunakan rumus berikut:

λ = (300 / f) x 0,95

Jika ingin mencari panjang antena ¼ lambda, maka rumusnya adalah ¼ λ = (75 / f) x 0,95

Contohnya Anda ingin matching antena untuk frekuensi 7.050 Mhz, maka panjang kabel yang dibutuhkan yaitu:

¼ λ = (75 / f) x 0,95

¼ λ = (75 / 7,050) x 0,95

¼ λ = 10,11 meter

Secara profesional untuk panjang teoritis ini belum bisa diterapkan ke pembuatan antena karena masih perlu perhitungan faktor lingkungan dan lain sebagainya. Namun perhitungan panjang teoritis ini penting sekali untuk dipelajari untuk percobaan pembuatan antena dan matching antena.

4. Matching antena dengan DIP meter dan Impedance meter

Matching antena dengan DIP meter dan Impedance meter

Silahkan pasang antena sesuai dengan konfigurasi yang dikehendaki. Begitu juga dengan frekuensi kerja yang diinginkan misalnya 7.050 MHz. Putar tombol pengatur frekuensi untuk mendapatkan SWR paling rendah.

Jika frekuensi lebih tinggi dari 7.050 Mhz, berarti panjang kawat antena masih terlalu pendek sehingga perlu disambung. Begitu juga jika frekuensi lebih rendah dari 7.050 MHz, berarti panjang kawat antena perlu dipotong.

Ketahui :

Cara matching antena tanpa SWR yang benar di atas diperlukan agar hasilnya bagus. Matching antena dapat dilakukan untuk memaksimalkan pancaran gelombang radio yang akan dipancarkan atau diterima oleh antena.

Leave a Comment